TEKNIK PERTANIAN - FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN - UNIVERSITAS JEMBER
Proposal Penelitian
Oleh : - Riga Indiah Khafila
- Tino Bachtiar
- Ahmad Arifin
- Defriani Nuril F
- Akhmad Farisul
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 1.1 Latar Belakang
Dewasa ini makanan ringan banyak sekali bermunculan dengan jenis yang beraneka ragam. Begitupula dengan kerupuk, bukan hanya warna dan rasa yang semakin beragam, tetapi harganyapun juga mulai bersaing. Kerupuk adalah salah satu jenis makanan ringan yang biasanya disajikan sebagai pelengkap diwaktu makan atau sebagai camilan sehari-hari. Pada umumnya kerupuk terbuat dari tepung terigu, kanji dan biasanya dipadukan dengan beberapa perasa seperti rasa ikan tenggiri, udang dan lainnya.
Permintaan pasar terhadap bahan pangan tidak akan pernah sepi, salah satunya permintaan pasar terhadap kerupuk masih tinggi. Dengan banyaknya permintaan pasar terhadap kerupuk, semakin banyak industri kerupuk baru berskala rumah tangga. Dengan demikian semakin tinggi persaingan pasar terhadap kerupuk. Sedangkan industri rumah tangga memiliki beberapa keterbatasan seperti keterbatasan modal, jenis kerupuk yang diproduksi, skala produksi, lama produksi dan pemasaran produk. Sehingga perlu dilakukan optimalisasi terhadap produksi dua jenis kerupuk yang memiliki tingkat permintaan, biaya produksi dan lama produksi yang berbeda untuk memaksimalkan keuntungan.
Optimasi produksi dua jenis kerupuk yang berbeda dapat dilakukan dengan program linier metode grafik untuk mengetahui jumlah produk yang paling optimal untuk diproduksi guna memaksimalkan keuntungan. Dalam memecahkan masalah dengan menggunakan program linier metode grafik, diperlukan data yang sesuai sebagai fungsi tujuan dan fungsi batasan. Dimana jumlah keuntungan yang diperoleh dimasukkan sebagai fungsi tujuan. Sedangkan biaya produksi, lama produksi, dan jumlah maksimal produksi dimasukkan sebagai fungsi batasan.
1.2 1.2 Rumusan Masalah
Permintaan pasar terhadap kerupuk sangat bervariasi seiring dengan banyaknya jenis kerupuk yang disebabkan oleh banyaknya industri kerupuk berskala rumah tangga, sehingga daya saing satu jenis kerupuk menadi sangat tinggi. Sementara suatu industri kerupuk berskala rumah tangga memiliki keterbatasan modal, waktu, pemasaran produk dan tenaga kerja. Sehingga perlu dilakukan riset dengan menggunakan program linier metode grafik untuk memaksimalnan keuntungan bagi pelaku usaha kerupuk skala rumah tangga.
1.3 1.3 Batasan Masalah
Ruang lingkup permasalahan penelitian ini dibatasi pada industri kerupuk berskala rumah tangga yang memproduksi dua jenis kerupuk.
1.4 1.4 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui biaya operasional masing-masing jenis kerupuk yang diproduksi.
2. Mengetahui keuntungan yang diperoleh dari produksi kerupuk.
3. Mengetahui optimalisasi produksi kerupuk.
1.5 1.5 .Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang optimalisasi jumlah kerupuk yang akan diproduksi sehingga dapat memaksimalkan keuntungan bagi pengusaha kerupuk.
BAB 2. TUNJAUAN PUSTAKA
Kerupuk adalah bahan kering berupa lempengan tipis yang terbuat daria donan yang bahan utamanya adalah pati. Berbagai bahan berpati dapat diolah menjadi kerupk, diantaranya adalah ubi kayu, ubi jalar, beras, sagu, terigu, tapioka dan talas (www.iptek.net.id).
Kerupuk adalah jenis pangan yang digemari di Indonesia.Berbagai kalangan menyukai jenis pangan ini baik golongan rendah maupun golongan yang tinggi. Kerupuk sangat beragam dalam bentuk, ukuran, bau, warna, rasa, kerenyahan, ketebalan dan nilai gizinya. Perbedaan ini bisa disebabkan pengaruh budaya daerah penghasil kerupuk, bahan baku dan bahan tambahan yang digunakan serta alat dan cara pengolahannya. Komposisi bahan sendiri beserta pengolahannya akan sangat mempengaruhi kualitas kerupuk, dimana komposisi bahan ini juga mempengaruhi pengembangan pada kerupuk tersebut (free-download-latest-books.blogspot.com).
Kerupuk merupakan makanan yang sangat digemari, bahkan kerupuk udang merupakan salah satu jenis kerupuk yang pernah diekspor ke luar negeri bersama bahan makanan lainnya. Kerupuk udang mentah atau matang jika dibungkus dalam plastik yang menarik kiranya dapat memenuhi syarat untuk diekspor (Saraswati, 1986 dalam Subekti, 1998).
Sejumlah industri kecil kerupuk terung di Kota Pekalongan, Jawa Tengah kini terancam gulung tikar terkait naiknya harga tepung dan minyak goreng. Ketua Paguyuban Perajin Kerupuk Terung Sokorejo, Kota Pekalongan, Fahrudin di Pekalongan, Senin, mengatakan kenaikan harga bahan baku yag sudah terjadi hampir sebulan terakhir ini telah menyulitkan perajin memproduksi kerupuk (wartakota.co.id).
Pemrograman Linier disingkat PL merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan keuntungan dan meminimumkan biaya. PL banyak diterapkan dalam masalah ekonomi, industri, militer, social dan lain-lain. PL berkaitan dengan penjelasan suatu kasus dalam dunia nyata sebagai suatu model matematik yang terdiri dari sebuah fungsi tujuan linier dengan beberapa kendala linier (wikipedia.org).